Kemana Pagi-ku yang Dulu?

mencoba terus untuk mendekat kepada Sang Ilahi, terus, terus, itu lah yang sedang aku lakoni.
tak peduli apa kata orang yang tak mengerti, yang terpenting jati diri.
berusaha mengimani, yang sepertinya tidak mungkin.
berharap setengan mati pada-Nya.

linglang linglung belunglai melingling menguntai harap.
tapi tak sekhilas aku menemukan  rintihan harapku tu!
pangpang ping ping pung pung melampung ke luar angkasa bersama imajinasai.
tapi tak jua aku menemukan titik pengakuan-ku tu!

sudah lah,  tak usah bermimpi terlalu tinggi, nanti takut terjatuh.
makin tinggi makin sakit loh rasanya!
emang kamu mau sakit yang amat perih?
tapi di atas lebih baik dari pada di bawah.

aaaa...aaaaaaa...aaaa...aaaaaa...!!!
sudah lah biarkan saja mereka.
lebih baik aku jatuh diantara bintang bintang.
dari pada kembali pada pupuk kandang.
walaupun itu jauh dari simpang.
aku yakin ini pasti jadi gampang.

Mama...!!
doakan aku ya, semoga sampai ke tujuan.

Ma...!!
Namamu masih tetap di pundak ku!

aku sayang kamu Mam!

{gho-far}






Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANDUAN UPDATE SYSTEM & UPDATE MASTER

Soal Latihan Pondok Pesantren

SOAL BAHASA INGGRIS SEMESTER 1 KELAS 1 SMK